Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah tidak akan mentolerir praktik kecurangan dalam kegiatan ekspor produk turunan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Pernyataan ini disampaikan menanggapi pengungkapan dugaan pelanggaran ekspor 1.802 ton produk turunan CPO yang dikemas sebagai komoditas fatty matter.
Menurut Agus, ekspor ilegal produk turunan CPO tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merugikan upaya hilirisasi industri kelapa sawit dalam negeri. "Karena hilangnya potensi untuk kita bisa mendapatkan nilai tambah, dan tentu mengganggu jaminan pasokan bahan baku bagi industri pengolahan dalam negeri," kata Agus dalam jumpa pers di Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).
Aturan klasifikasi komoditas turunan kelapa sawit seharusnya menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan fiskal dan pengawasan ekspor oleh kementerian terkait. Agus berpesan kepada pelaku usaha untuk tidak bermain curang dalam ekspor komoditas olahan kelapa sawit.
Artikel Terkait
Menteri Israel Usulkan Penjara Palestina Dikelilingi Buaya
Batal, Makanan Bergizi untuk Siswa Tak Diantar ke Rumah
130 Siswa Nigeria Akhirnya Bebas Setelah Berbulan-bulan Disandera
Israel Setujui 19 Permukiman Baru di Tepi Barat, Upaya Blokir Negara Palestina