"Mereka layak diapresiasi. Ini bukan soal besar kecilnya hadiah, tapi nilai moral yang mereka tunjukkan. Polri ingin menegaskan bahwa membangun karakter bangsa dimulai dari hal kecil, seperti keberanian untuk berbuat jujur," ungkap Irjen Asep.
Kisah Viral 6 Anak SD Cipayung yang Jujur
Kisah keenam bocah SD di Cipayung, Jakarta Timur, ini sebelumnya viral di media sosial. Mereka menemukan ponsel dan SIM milik seorang pengendara motor yang terjatuh. Alih-alih menyimpannya, mereka justru berinisiatif menyerahkan barang temuan tersebut ke kantor polisi terdekat.
Dalam video yang beredar, terlihat anak-anak itu berjalan kaki menuju Polsek Cipayung sambil membawa barang bukti. "Permisi, Assalamualaikum. Jadi kita nemu HP nih, Pak, ada orang naik motor jalan HP-nya jatoh, kita panggil nggak nengok-nengok," jelas mereka kepada polisi.
Berkas kejujuran mereka, ponsel dan SIM tersebut akhirnya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. Sang pemilik pun menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada keenam bocah yang telah menyelamatkan barang berharganya.
Kejadian ini menjadi contoh nyata dan inspirasi tentang pentingnya menanamkan nilai kejujuran sejak dini. Tindakan sederhana enam siswa SD ini membuktikan bahwa integritas dapat ditunjukkan melalui hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel Terkait
Perjanjian Pinjam Pakai BMN MPR-DKI: Puskesmas Cilandak Barat Resmi Legal Hingga 2025
Modus Ekspor Fatty Matter CPO Rp 2,8 Triliun untuk Hindari Pajak Terungkap
Evaluasi Demokrasi Pancasila Pasca Reformasi: Mampukah Kedaulatan Rakyat Terwujud di Era Digital?
Korlantas Polri Bahas Inovasi ETLE & Program Polantas Menyapa dengan Pejabat Malaysia