"Presiden menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fokus utama. Walau target nasional empat tahun, kita ingin wujudkan lebih cepat. Karena apapun yang terjadi, pangan adalah hal yang tidak bisa digantikan," tegas Agus Andrianto.
Dorong Kemandirian Pangan dari Lingkup Terkecil
Lebih lanjut, Agus mendorong seluruh jajarannya di Kementerian Imipas untuk menerapkan kemandirian pangan mulai dari tingkat keluarga. Ia menekankan pentingnya memulai dari diri sendiri sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
"Jangan menunggu orang lain berubah. Mulailah dari diri kita, dari rumah kita, dari lahan kecil yang kita miliki. Karena dari gerakan kecil inilah lahir ketahanan nasional yang besar," tambahnya.
Hasil Panen Diserahkan ke Bulog
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, mengungkapkan bahwa masa tanam jagung ini dimulai sejak 25 Juni 2025. Seluruh hasil panen jagung akan diserahkan kepada Bulog Sidoarjo untuk kemudian dijual, dan pendapatannya akan dikembalikan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Melalui panen raya ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah lainnya untuk turut aktif memperkuat ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi dan sinergi yang solid.
Artikel Terkait
Sopir Bus Akui Tak Sempat Injak Rem Sebelum Kecelakaan Tewaskan 16 Orang
Ancaman Bom di Depok Berawal dari Kekecewaan, Polisi Buru Pelaku
Buaya Besar Mengamuk di Sawah Bantargebang, Petugas Damkar Berhasil Amankan
DPR Usulkan Perkuat Kekuatan BNPB Atur Koordinasi Bencana