Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat melalui inisiatif unggulan, Program Dokter Spesialis Keliling (Speling). Hingga saat ini, Program Speling telah sukses menjangkau 595 desa yang tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 64.278 jiwa.
Keberhasilan program ini turut menjadi sorotan dalam Forum Ilmiah Tahunan dan Mukernas Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno.
Program Speling tidak hanya memberikan layanan konsultasi dokter spesialis, tetapi juga terintegrasi dengan upaya skrining atau pelacakan penyakit Tuberkulosis (TBC) di Jawa Tengah. Skrining TBC ini memanfaatkan alat portable untuk memudahkan pemeriksaan di lokasi. Namun, ketersediaan alat tersebut masih terbatas dan perlu diperbanyak agar mobilitasnya dapat optimal hingga ke pelosok desa.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Siang-Sore Hujan Ringan di Jaksel, Jakpus, Jakbar | BMKG
Wakil Bupati Pidie Jaya Pukul Staf: Kronologi Lengkap, Reaksi DPR, dan Permintaan Maaf
Gempa M 4.5 Guncang Melonguane Sulut, BMKG: Kedalaman 17 Km
Banjir Landa 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung, Ketinggian Air Capai 1 Meter