Kawasan Kota Tua, Jakarta, benar-benar hidup sejak siang hari. Rombongan orang sudah berdatangan sejak pukul dua sore, memadati setiap sudut, bersiap untuk menyambut 2026 dengan gegap gempita. Suasana meriah itu bukan cuma tentang pesta dan sorak-sorai, lho.
Di tengah keriuhan, ada juga nuansa hening yang menyentuh. Aksi amal dan doa bersama lintas agama digelar sebagai bentuk solidaritas. Tokoh-tokoh dari enam agama berbeda secara bergantian memanjatkan doa, khususnya untuk korban bencana di Sumatera. Momen itu menunjukkan, di balik euforia pergantian tahun, rasa kemanusiaan tetap dijaga.
Nah, semaraknya suasana makin menjadi-jadi begitu sejumlah artis dan band ibu kota naik panggung. Penampilan mereka jelas jadi magnet besar. Pantauan di lokasi, pengunjung yang sudah membludak sejak tadi siang pun semakin antusias, ikut menyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik.
Salah satu yang ikut merasakan kemeriahan ini adalah Muhammad Lutfi, seorang pengunjung asal Medan. Dia sengaja datang ke Jakarta cuma untuk merayakan tahun baru di ibu kota. Bagi Lutfi, ini pengalaman yang sama sekali baru.
Artikel Terkait
Sudirman Mencekam Usai Pesta, KAI Commuter Arahkan Penumpang ke Stasiun Lain
MRT Bundaran HI Diserbu Warga Usai Perayaan Tahun Baru yang Sarat Solidaritas
Cuaca Buruk Ubah Rencana, Prabowo Sambut Tahun Baru di Posko Pengungsian
Malam Khidmat di Bundaran HI: Drone dan Dukungan untuk Sumatera Gantikan Kembang Api