Di penghujung tahun 2025, suasana di Mapolda Metro Jaya cukup hiruk-pikuk. Dalam acara refleksi akhir tahun, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri berbicara panjang lebar. Ia bicara soal tantangan keamanan ibu kota yang makin ruwet mobilitas warga yang tak pernah reda, ditambah lagi modus kejahatan baru yang memanfaatkan teknologi. Menurutnya, semua ini harus jadi pemicu untuk bekerja lebih keras lagi.
"Kita paham betul, tantangan Kamtibmas ke depan akan tetap dipengaruhi kepadatan aktivitas ekonomi dan perkembangan teknologi," ujar Irjen Asep.
"Nah, capaian hari ini harus jadi motivasi. Agar tahun depan kita bisa lebih baik lagi."
Menyongsong 2026, sang Kapolda kemudian menguraikan lima komitmen utamanya. Targetnya jelas: meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Komitmen pertama berkutat pada pelayanan. Ia ingin layanan kepolisian lebih cepat, mudah diakses, dan benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat.
Lalu, poin kedua sebenarnya masih nyambung dengan yang pertama. Komitmennya adalah akselerasi kualitas layanan. Tujuannya, standar kepolisian tak cuma bagus, tapi juga efisien. "Sehingga manfaatnya langsung dirasakan semua lapisan masyarakat," imbuhnya.
Di sisi lain, penegakan hukum tak boleh dilupakan. Ini jadi komitmen ketiga. Irjen Asep berjanji akan mengupayakan percepatan dan kepastian dalam menangani perkara. Semua itu demi kepastian hukum, tapi tetap mengedepankan profesionalitas dan akuntabilitas.
Artikel Terkait
Tanpa Kembang Api, Semangat Malam Tahun Baru di Bundaran HI Tetap Membara
Euforia Musik dan Doa Bersama di Lapangan Banteng untuk Korban Bencana Sumatra
Modus Towing Mobil Sumatera Digunakan untuk Selundupkan 100 Kg Sabu ke Jabodetabek
Saudi Bombardir Pelabuhan Yaman Usai Kapal Diduga Bawa Senjata dari UEA Berlabuh