Sebelum membaca, perlu diingat: cerita ini bukan untuk ditiru. Kalau kamu atau orang terdekat merasa tertekan dan punya pikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan. Datangi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat.
Sebuah kamar indekos di Tomohon, Sulawesi Utara, menjadi tempat berakhirnya kisah pilu seorang mahasiswi. EMM, begitulah inisialnya, seorang mahasiswi Universitas Negeri Manado (Unima), ditemukan tewas dalam kondisi tergantung.
Namun, kematiannya meninggalkan tanda tanya besar. Beredar sebuah surat tulisan tangan yang diduga kuat ditulis oleh korban. Isinya mengadukan dugaan pelecehan seksual. Surat itu rinci sekali lengkap dengan nama, NIM, program studi, hingga kontak pribadi si mahasiswi. Yang lebih mengejutkan, surat itu juga menyebut nama seorang dosen berinisial DM sebagai pihak yang dilaporkan.
Polisi pun turun tangan. Mereka berjanji akan menyelidiki kasus ini dengan transparan, mencakup dua hal: kematian sang mahasiswi dan dugaan pelecehan yang disebut-sebut dalam surat itu.
"Kami masih dalam penyelidikan terkait hal itu (bunuh diri dan dugaan pelecehan)," kata Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, Rabu lalu.
Artikel Terkait
Dari Hobi Turunan Ayah, Astera Merajut Harapan Lewat Musik
Forkopimda Riau Tutup Tahun dengan Doa dan Imbauan Sederhana
Korban Penipuan Online Baru Sadar Setelah 24 Jam, Polisi Luncurkan Pusat Anti-Scam
Ribuan Personel Gabungan Siaga Jelang Malam Tahun Baru di Riau, Imbau Warga Batasi Perayaan