Arusnya sudah terlalu ganas dan membahayakan. Tidak mungkin untuk didekati.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian yang dialami Kiki sungguh total. Seluruh harta bendanya lenyap ditelan banjir bandang. Semua serba hilang: dokumen penting seperti KTP, pakaian, hingga ayam-ayam peliharaannya ikut terseret arus yang keruh.
“Kalau untuk barang-barang, ayam semua hanyut. KTP, baju, semua hilang,” katanya dengan pilu.
Kini, yang tersisa hanya harapan. Rumah yang hanyut itu bukan sekadar bangunan biasa, melainkan peninggalan kedua orang tuanya. Kiki berharap ia bisa membangunnya kembali, meski ia tahu jalan yang ditempuh masih sangat panjang.
Artikel Terkait
Kakak di Boyolali Cabuli Dua Adik Kandung, Satu di Antaranya Hamil 5 Bulan
Gempa Magnitudo 5 Guncang Bolmut Dini Hari, BMKG: Data Masih Sementara
Kereta Gantung di Alpen Italia Tabrak Stasiun, Ratusan Penumpang Terisolasi
Rem Blong di Tengah Hujan, Truk Tronton Tergelincir dan Tewaskan Dua Orang di Wonosobo