Suasana di sekitar Monas pagi ini kembali memanas. Massa buruh yang menolak penetapan UMP DKI Jakarta untuk tahun 2026 kembali turun ke jalan, memenuhi kawasan Jakarta Pusat. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Thamrin terpaksa ditutup.
Dari pantauan di lokasi, terlihat polisi berjaga ketat di titik-titik penutupan jalan. Kendaraan masih bisa melintas, tapi hanya di ruas yang mengarah ke Gambir. Sementara itu, para demonstran mulai berdatangan dan berkumpul. Polisi pun sibuk mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan yang parah.
Sebenarnya, aksi ini sudah diantisipasi. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, sebanyak 2.617 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal demonstrasi yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini. Susatyo berharap semuanya berjalan lancar.
"Kami menurunkan 2.617 personel gabungan untuk melayani kegiatan penyampaian pendapat di muka umum agar berjalan aman, tertib, dan kondusif," ujarnya.
"Seluruh personel tidak dibekali senjata api dan mengedepankan pendekatan humanis serta profesional,"
Tak lupa, dia juga mengimbau massa untuk tidak mudah terprovokasi. Intinya, dia ingin aksi ini damai dari awal sampai akhir.
"Sampaikan aspirasi dengan damai, karena keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Susatyo.
Nah, sekarang tinggal dilihat bagaimana perkembangan aksi ini nanti. Harapannya sih, semua berjalan tertib tanpa ada keributan yang merugikan banyak pihak.
Artikel Terkait
Ibu Rumah Tangga di Serang Tewas dengan Tiga Luka Tusuk, Keluarga Tak Ada di Rumah
Dasco Pimpin Rapat Darurat, Penanganan Bencana Sumatera Ditingkatkan ke Skala Nasional
Trump Klaim Serang Dermaga Narkoba Venezuela, Maduro Masih Bungkam
Polri Peringkat 5 Dunia Kontributor Pasukan Perdamaian PBB, Siap Terjun ke Gaza