Kejadiannya sungguh di luar dugaan. Di Desa Pondok Udik, Kemang, Bogor, sebuah puting beliung datang tiba-tiba dan menimbulkan kekacauan. Yang jadi korban bukan cuma pepohonan atau atap rumah, tapi sebuah puing sayap pesawat bekas yang terhempas dari gudang penyimpanan, lalu jatuh menimpa rumah warga. Jarak terbangnya? Sekitar 300 meter. Begitulah yang disampaikan Kepala Desa setempat, M Sutisna.
"Pada hari ini, Senin tanggal 29 Desember, telah terjadi musibah yang diakibatkan dari adanya puting beliung," ujar Sutisna.
"Kalau kita melihat daripada hal tersebut, ini bagian daripada sayap. Potongan sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat tersebut, terbawa angin puting beliung," imbuhnya, menjelaskan asal-usul benda yang jatuh itu.
Menanggapi peristiwa ini, BMKG pun buka suara. Lewat penjelasan Guswanto, Selasa (30/12/2025), diungkap bahwa fenomena itu bukan angin kencang biasa. Ini murni puting beliung, yang punya karakteristik khusus dan berbahaya.
"Puting beliung bukan sekadar 'angin kencang biasa'," tegas Guswanto. "Melainkan hasil interaksi kompleks antara awan CB (cumulonimbus), suhu, kelembapan, dan angin. Fenomena ini sering muncul mendadak, singkat, tapi bisa sangat merusak."
Artikel Terkait
Polda Jateng 2025: Kriminalitas Meredup, Angka Kecelakaan Masih Meroket
Cuaca Buruk dan Arus Ganas Uji Teknologi Canggih dalam Pencarian Korban Pinisi di Labuan Bajo
Kecelakaan Beruntun di Akses Marunda, Sopir Bajaj Terjepit di Reruntuhan Kendaraan
Mapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Dampak Pembukaan Pintu Air Waduk Koto Panjang