Suasana mencekam kembali menyelimuti Israel utara. Seorang pria Palestina melakukan serangan beruntun dengan menabrakan kendaraan dan menikam orang, menewaskan dua warga sipil. Peristiwa ini langsung memicu respons keras militer Israel, yang melancarkan operasi di desa asal pelaku di Tepi Barat.
Menurut keterangan polisi setempat, serangan ini terjadi pada Jumat (26/12). Awalnya, seorang pria berusia 68 tahun yang sedang berjalan kaki di Beit Shean menjadi korban pertama setelah ditabrak. Situasi kemudian berlanjut makin kacau.
"Kemudian, seorang wanita muda menjadi korban penusukan," jelas pernyataan resmi polisi yang dikutip AFP, Sabtu (27/12/2025).
Kekacauan baru berakhir di dekat Persimpangan Maonot, Afula, setelah seorang warga sipil turun tangan dan terjadi baku tembak. Pelaku, yang akhirnya diketahui berusia 34 tahun dan berasal dari Qabatiya, sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka.
Artikel Terkait
Libur Panjang Berakhir, Arus Puncak Malam Ini Masih Tersendat
Truk Terbalik di Jagorawi, Hanya Satu Detik Hilang Fokus
Polisi Italia Bongkar Jaringan Pendanaan Hamas Berkedok Bantuan Kemanusiaan
Jalan Utama Sumatera Kembali Terhubung Pascabencana