"Jadi kalau ada kejadian seperti yang viral kemarin, kita sudah punya wadah penanganannya. Satgas ini akan beranggotakan TNI, Polri, dan perwakilan dari seluruh suku yang ada di Surabaya," jelas Eri.
Wali Kota itu kemudian mengajak seluruh warganya untuk bersatu. Tujuannya jelas: melawan praktik-praktik yang semena-mena dan di luar hukum. Tapi, ada pesan penting yang dia sampaikan.
"Ayo kita lawan bareng-bareng. Kita harus berani. Hukum tidak boleh berhenti," tegasnya.
"Tapi, jangan sampai justru terjadi benturan antar sesama warga Surabaya. Kita jangan terpecah belah."
Artikel Terkait
Korban Bencana Tiga Provinsi Tembus 1.138 Jiwa, 163 Masih Hilang
Puncak Disterilkan, Enam Titik Ditutup untuk Car Free Night Malam Tahun Baru
Kuota Tiket Penyeberangan Nataru Masih Longgar, ASDP: Saatnya Rencanakan Perjalanan
Tragedi di Perairan Pangkep: Camat dan Relawan Tewas Usai Bagi Bantuan