"Untuk yang terdampak 500 KK, 1.200 jiwa," lanjut Endro, menyebutkan skala kerusakan yang lebih luas.
Ketinggian air sendiri bervariasi. Ada yang hanya setinggi lutut, sekitar 40-50 sentimeter. Tapi di beberapa spot seperti Kampung Wonosari, genangan dilaporkan mencapai hampir satu meter cukup untuk menggenangi sebagian besar rumah warga.
Lantas, apa penyebabnya? Endro menyebut aliran di Kali Babon yang begitu deraslah yang menjadi pemicu utamanya. Struktur tanggul yang ada akhirnya tidak sanggup lagi menahan beban, dan robohlah ia.
Sampai Sabtu (27/12) ini, situasi masih dalam pemantauan. Warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi atau berusaha menyelamatkan barang-barang mereka. Pemandangan yang memilukan, dan sayangnya, sudah terlalu sering terjadi saat musim hujan tiba.
Artikel Terkait
Dari Medan Bencana ke Ruang Kelas: Kisah Tagana yang Mengajar Anak-anak Membaca Al-Quran
Tumpukan Sampah di Tangsel Mulai Berkurang, Pemkot Kerahkan Strategi Bertahap
Banjir Setinggi Plafon Terjang Balangan, Warga Berjuang Menyelamatkan Diri
Nenek 80 Tahun Diusir Paksa, Rumahnya Diratakan dengan Tanah