Ia merinci, yang dibahas adalah Surat Keputusan Bersama untuk mengelola lalu lintas secara lebih teknis, khususnya soal pembatasan sumbu tiga.
Ada kabar baik dari data kecelakaan. Angka kejadian dengan korban meninggal dunia selama periode liburan ini disebut turun cukup drastis, mencapai 23,23 persen. Agus berharap tren positif ini bertahan sampai Operasi Lilin benar-benar berakhir.
Namun begitu, ia mengingatkan bahwa jumlah kejadian kecelakaan secara keseluruhan justru ada sedikit peningkatan. “Jadi ini yang menjadi perhatian kita semuanya,” tandasnya.
Vigilance atau kewaspadaan tetap harus dijaga, terutama dalam mengawal dinamika arus balik yang diprediksi memuncak antara tanggal 2 hingga 4 Januari mendatang.
Harapan terbesarnya tentu agar seluruh masyarakat bisa pulang dan kembali dengan selamat. Ia meminta semua personel di lapangan punya komitmen yang sama.
“Tidak ada yang membeda-beda. Semua turun di lapangan, semua bergerak untuk mengamankan masyarakat kita yang sedang berlibur,” pungkas Irjen Agus.
Artikel Terkait
Cinta Ditolak, Pria di Depok Tebar Ancaman Bom ke 10 Sekolah
Tambora Ditutup Sementara: Pendakian Terhenti demi Keamanan dan Pemulihan Alam
Kejagung Rotasi 43 Kajari di Akhir 2025
Anggota DPR Desak Pemerintah Siaga Penuh, Bibit Siklon Tropis Ancam Perairan NTB