Contoh lain? Masih berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari. Misalnya, memilih untuk tidak memakai kantong plastik saat berbelanja dan beralih ke wadah yang lebih ramah lingkungan. Dua hal itu, meski terlihat sepele, merupakan bagian penting dari seruan tobat ekologis yang akan diusung Keuskupan.
Intinya, menurut Suharyo, bentuk pertobatan ini sangat beragam. Bisa menyentuh banyak aspek kehidupan.
Jadi, pesannya jelas. Langkah kecil yang konsisten, mulai dari piring kita sendiri, ternyata punya makna yang dalam.
Artikel Terkait
Jokowi Beri Ampun, Tapi Tiga Nama Tak Terampuni
30 Ucapan Natal Bermakna untuk Isi Kartu dan Pesan 2025
Kuota Diskon Tiket Pelni Tersisa 32%, Masyarakat Diminta Tak Tunda Lagi
Antrean Mengular, Polisi Siap Tutup Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek