Beberapa minggu lalu, sebuah serangan di Jalur Gaza menewaskan seorang pria. Kini, militer Israel mengklaim identitas pria tersebut: Abdel Hay Zaqut, seorang pejabat keuangan Hamas. Mereka baru bisa memastikannya setelah proses identifikasi jenazah selesai.
Menurut juru bicara bahasa Arab mereka, Avichay Adraee, Zaqut tewas pada Sabtu, 13 Desember. Saat itu, dia sedang berada di dalam sebuah kendaraan bersama Raed Saad seorang komandan militer yang oleh Israel disebut sebagai salah satu otak serangan 7 Oktober 2023.
Adraee menyebutkan, operasi itu merupakan hasil kerja sama antara tentara Israel dan Shin Bet, badan keamanan internal negara tersebut.
Di sisi lain, konfirmasi dari Hamas datang dengan nada berbeda. Pemimpin mereka di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, pada 14 Desember memang mengakui kematian Raed Saad dan "rekan-rekannya". Namun, dia sama sekali tidak menyebut nama Zaqut.
Artikel Terkait
Mang Apip dan Hati Nurani di Tengah Kemacetan Jalur Puncak
Brimob Sterilisasi Gereja Immanuel Jelang Natal, Fokus pada Rasa Aman Umat
KWI Gerakkan Solidaritas, Salurkan Bantuan Langsung ke Korban Bencana Sumatera
Libur Panjang, Ragunan Ramai Pengunjung dari Dalam dan Luar Jakarta