Mendagri Minta Daerah Pacu Realisasi APBD Jelang Akhir Tahun
Menjelang tutup buku, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendesak pemerintah daerah serius mengejar target anggaran. Dalam rapat evaluasi yang digelar virtual dari Jakarta, Rabu (24/12), Tito menekankan bahwa realisasi belanja daerah bukan sekadar angka administratif. Itu adalah penggerak ekonomi yang nyata.
"Target pendapatan diharapkan bisa 100 persen atau mendekati itu. Kalau ada lebih, ya itu prestasi," ujarnya.
Ia lantas menambahkan, "Belanja juga harus didorong setinggi mungkin."
Menurutnya, belanja pemerintah punya efek berantai yang kuat. Uang yang dikeluarkan akan berputar di masyarakat, mendongkrak daya beli dan konsumsi rumah tangga. Kontribusi konsumsi ini terhadap pertumbuhan ekonomi kita sudah bukan rahasia lagi. Di sisi lain, belanja pemerintah juga bisa jadi stimulus bagi sektor swasta untuk tetap bergerak.
Nah, soal swasta ini juga jadi perhatian serius Tito. Sektor ini, termasuk UMKM di dalamnya, merupakan pilar pendukung pertumbuhan ekonomi di samping belanja pemerintah.
"Daerah yang sektor swastanya hidup, pertumbuhan ekonominya pasti tinggi. Otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ikut bertambah," tegasnya.
Artikel Terkait
Doa Lintas Ibadah dari Bekasi untuk Korban Bencana Sumatera
Pramono Anung Sambangi Gereja, Serukan Natal Sederhana di Tengah Duka Bencana
Parkir Mobil Hakim Jadi Cermin Gaya Hidup Mewah, Anggota KY Soroti Integritas
Tim Gabungan Kemendagri dan PKK Paksa Tembus Pantee Bidari yang Terisolasi