Kasus pembunuhan anak politikus PKS, Maman Suherman, di Cilegon masih menyisakan teka-teki. Mayat korban ditemukan bersimbah darah di dalam rumah mewahnya di kawasan BBS 3. Saat ini, penyidik mengaku menghadapi kendala yang cukup serius.
Rupanya, sistem pengawasan di rumah itu tak berfungsi. CCTV-nya sudah mati sejak lama.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, mengonfirmasi hal ini. Ia menjelaskan situasinya saat dikonfirmasi Rabu lalu.
Menurut penelusuran polisi, kamera-kamera itu sudah rusak jauh sebelum peristiwa nahas terjadi. Pengecekan fisik dan keterangan dari pemilik rumah sendiri menguatkan fakta tersebut. CCTV di berbagai sudut properti itu sudah tidak beroperasi.
Artikel Terkait
Kesiapsiagaan Bencana: Belajar dari Korea, Mengingat Pramuka
BMKG Waspadai Hujan Lebat Mengintai Jelang Libur Nataru
Mantan Staf Khusus Nadiem Dikisahkan Punya Kuasa Mutasi hingga Anggaran di Kemendikbud
Polres Bogor Rekrut Mantan Joki Puncak untuk Atasi Macet Libur Natal