Negara-negara di kawasan Asia Pasifik baru aja sepakat. Mereka memilih Indonesia untuk maju sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB tahun 2026. Buat kita, ini bukan cuma sekadar nominasi. Menurut Kemlu RI, langkah ini jelas menunjukkan besarnya kepercayaan negara-negara kawasan terhadap Indonesia.
Nanti, penetapan resminya bakal dilakukan dalam pertemuan Dewan HAM awal Januari 2026. Yang akan memegang jabatan prestisius ini adalah Dubes Sidharto Reza Suryodipuro, sang Wakil Tetap RI di Jenewa. Tugasnya? Memimpin semua sidang dan proses di Dewan HAM sepanjang tahun itu. Targetnya, kepemimpinan yang objektif, inklusif, dan tentu saja, berimbang.
Menteri Luar Negeri kita, Sugiono, langsung menyampaikan terima kasih. Dia apresiasi dukungan dari anggota Asia-Pacific Group (APG) yang menunjuk Indonesia sebagai calon tunggal.
"Indonesia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan kelompok Asia-Pasifik," ujar Sugiono lewat unggahan Instagramnya, Rabu lalu.
"Indonesia akan berupaya menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, terus mendorong dialog dan kerja sama," sambungnya. Komitmennya jelas: perlindungan HAM untuk semua kelompok tanpa kecuali.
Artikel Terkait
Kapolda Riau Apresiasi Anjing K9: Pahlawan Tak Bersuara di Garis Depan Bencana
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Satu Penumpang Bus Tewas
Arus Mudik Nataru 2025: 371 Ribu Kendaraan Serbu Yogyakarta
Paus Serukan Gencatan Senjata Natal, Rusia Kembali Menolak