Di Kantor Kementerian Sosial, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, bertemu dengan Bupati Kepahiang Zurdi Nata beserta rombongannya. Pertemuan hari ini fokus pada dua hal utama: bagaimana memperkuat sistem perlindungan sosial, terutama soal kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan membahas progres pembangunan Sekolah Rakyat di daerah itu.
Gus Ipul mendorong agar pembangunan Sekolah Rakyat segera direalisasikan. Namun begitu, ia juga menekankan hal lain yang tak kalah penting: pengelolaan PBI harus tertib dan terkoordinasi. Tujuannya jelas, bantuan harus sampai langsung ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, tanpa melalui perantara.
"Ini harus langsung, tidak boleh lewat siapapun. Itu harus dikoordinasikan dengan baik," tegas Gus Ipul, Selasa (23/12/2025).
Ia pun mengingatkan soal pemutakhiran data PBI. Proses ini, menurutnya, harus dilakukan dengan hati-hati dan kejujuran, sesuai kondisi riil di lapangan. Kalau tidak, bisa timbul persoalan di tingkat desa, bahkan memicu kecemburuan sosial yang tentu ingin dihindari bersama.
Mengenai Sekolah Rakyat, rencananya memang sudah ada. Pemerintah daerah bahkan telah mengusulkan lokasi lahannya ke Kemensos. Tapi, ada kendala yang menghadang: akses jalan menuju lokasi tersebut masih jadi persoalan.
Menanggapi hal ini, Gus Ipul menjelaskan bahwa kesiapan lahan dan akses yang memadai adalah syarat mutlak agar Sekolah Rakyat bisa berfungsi optimal. Di sisi lain, kehadiran sekolah ini bukan cuma soal pendidikan. Ia melihat potensi yang lebih luas.
Artikel Terkait
Bencana Sumatera Ancam Keberangkatan 20 Ribu Calon Haji 2026
Maduro Balas Trump: Urus Saja Dulu Negeri Anda Sendiri
Mendagri Tito Sebut Kondisi Aceh Tamiang Agak Beda, Penanganan Lintas Kementerian Digeber
Jenazah Korban Kebakaran Hong Kong Tiba, Menteri Hadir di Bandara