Penyelidikan kasus meninggalnya anak politikus PKS, Maman Suherman, di kediaman mewahnya di Cilegon terus berlanjut. Hingga kini, polisi sudah memeriksa keterangan lima belas orang saksi. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, rekan kerja sang ayah, hingga tetangga di sekitar rumah. Pemeriksaan berjalan maraton, dilakukan penyidik untuk mengumpulkan titik terang.
Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, mengonfirmasi perkembangan ini pada Selasa (23/12/2025).
"Sudah ada 15 saksi yang kami mintai keterangan," ujarnya. "Mereka dari pihak keluarga korban, teman-teman bapaknya, para tetangga, juga karyawan di rumah tersebut."
Meski begitu, jalan masih panjang. Polisi belum juga menetapkan seorang pun sebagai tersangka. Belum ada nama yang secara resmi ditetapkan, dan pelaku yang diduga pun masih berkeliaran bebas.
"Pelaku yang diduga belum kami tangkap," kata Sigit. Ia menegaskan bahwa pihaknya harus ekstra hati-hati sebelum memutuskan seseorang sebagai tersangka. Prosesnya tak bisa gegabah.
Artikel Terkait
Dua Jam Perjuangan Petugas Bekasi Evakuasi Buaya dari Sawah
India Buka Keran Investasi Swasta ke Energi Nuklir, Ambisi 100 Gigawatt dan Risiko yang Mengintai
KPK Buka Opsi Panggil Atalia Terkait Kasus Iklan Bank BJB
Pemerintah Gandeng Kampus dan Ahli untuk Atasi Dampak Bencana di Sumatera