Tim gabungan yang dipimpin Kombes Handik Zusen dan Kombes Awaludin Amin itu bergerak dengan taktik penyamaran. Mereka menyelidiki jaringan yang berencana menyusupkan narkoba ke dalam festival.
Nama-nama tersangka yang ditangkap antara lain Gusliadi, Ardi Alfayat, Donna Fabiola, hingga Marco Alejandro Cueva Arce sebagai WNA. Mereka diamankan di beberapa titik berbeda di Bali sepanjang 9 hingga 14 Desember.
Dari sisi lokasi, ini menarik. Semua penangkapan sengaja dilakukan di luar area konser. Strategi ini jelas untuk mencegah kekacauan dan kepanikan massal saat event berlangsung. Di sisi lain, ini menunjukkan kerja intelijen yang cukup matang sebelum eksekusi.
Jadi, meski pesta musik berlangsung meriah, di balik layar ada drama penegakan hukum yang tak kalah seru. Rencana sindikat digagalkan total, dan puluhan ribu pengunjung bisa bernapas lega menikmati musik tanpa ancaman barang haram.
Artikel Terkait
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Dilaporkan ke Polisi Inggris karena Diduga Melecehkan Bendera Indonesia
CCTV Mati, Polisi Berburu Dalang Kematian Anak Politikus PKS
Sopir Muda Minim Pengalaman Diduga Picu Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak
Warga Padarincang Beri Ultimatum: Turunkan Ekskavator Amfibi atau Kami Demo