Lavrov dan Venezuela Kecam Aksi AS di Karibia, PBB Siap Gelar Sidang Darurat

- Selasa, 23 Desember 2025 | 02:10 WIB
Lavrov dan Venezuela Kecam Aksi AS di Karibia, PBB Siap Gelar Sidang Darurat

Di akun Telegram-nya, Menteri Gil dari Venezuela menyebut pembicaraannya dengan Lavrov membahas soal “agresi dan pelanggaran mencolok hukum internasional di Karibia”.

“Serangan terhadap kapal, eksekusi di luar hukum, dan tindakan pembajakan ilegal yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat,” tulisnya, merinci poin-poin yang dibahas.

Memang, sejak September lalu, pasukan AS sudah mulai melancarkan serangan di wilayah itu. Targetnya adalah kapal-kapal yang dituding Washington menyelundupkan narkoba klaim yang disebut-sebut tanpa bukti kuat baik di Laut Karibia maupun di bagian timur Samudra Pasifik.

Korban jiwa pun berjatuhan. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas, dan beberapa di antaranya adalah nelayan biasa, menurut pengakuan keluarga dan pemerintah setempat. Lalu, pada 16 Desember, Presiden AS Donald Trump mengumumkan blokade terhadap kapal minyak yang dikenai sanksi yang berlayar dari dan ke Venezuela.

Trump berargumen, rezim Maduro di Caracas memakai pendapatan minyaknya untuk membiayai terorisme narkoba, perdagangan manusia, bahkan pembunuhan dan penculikan. Namun begitu, dari pihak Venezuela, Gil menyatakan Lavrov telah mengonfirmasi lagi dukungan penuh Moskow dalam menghadapi segala bentuk permusuhan terhadap negaranya.

Jadi, sekarang bola ada di lapangan PBB. Sementara di lapangan, ketegangan di Karibia masih terus menganga.


Halaman:

Komentar