Hasilnya cukup jelas: mayoritas dari 53 anggota dewan memberikan dukungan.
"Rancangan undang-undang ini disetujui dengan suara mayoritas,"
kata ketua dewan regional usai mengumumkan hasil penghitungan.
Dengan rintangan politik ini terlewati, bola kini ada di pihak Tokyo Electric Power (TEPCO), operator pembangkit tersebut. Tugas berikutnya adalah mengajukan permohonan izin akhir ke regulator nuklir Jepang. Jika semua beres, reaktor-reaktor raksasa itu perlahan akan kembali mendengung, mengawali babak baru dan tentu saja, perdebatan lama tentang masa energi Jepang.
Artikel Terkait
Gencatan Senjata Retak, Jet Tempur Thailand Serang Wilayah Kamboja
Kakorlantas Turun Langsung, Siapkan Ruas Tol Darurat untuk Arus Mudik Nataru
Hutan Angker di Guatemala City Jadi Kuburan Massal Geng Kriminal
Mantan Jaksa Dicopot dan Ditahan KPK Usai Kabur dari OTT