Suasana berbelanja yang biasanya ramai di pasar Al-Harra, Malha, berubah jadi mimpi buruk pada hari Sabtu lalu. Serangan drone tiba-tiba menghantam, menewaskan sedikitnya sepuluh orang. Pasar itu sendiri terletak di wilayah Darfur Utara, Sudan, yang diketahui dikuasai oleh kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF).
Menurut Dewan Ruang Gawat Darurat setempat, serangan itu tak hanya merenggut nyawa.
"Serangan itu menewaskan 10 orang," ujar mereka.
Ledakan juga memicu kebakaran hebat, melalap toko-toko dan menimbulkan kerusakan material yang luas. Sampai sekarang, siapa dalang di balik serangan mematikan ini masih gelap. Dewan tersebut enggan menyebut nama, dan petugas darurat pun belum bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Meski Sekolah Libur, BGN Siapkan Opsi Penyaluran
Jembatan Darurat di Gayo Lues Selesai dalam Lima Hari, Warga Kembali Beraktivitas
Enam Pejabat Cianjur Lepas Jabatan, Terbaru Kepala Dinas Pariwisata Beralih ke Posisi Fungsional
Solidaritas dari Ujung Timur: Papua Bantu Rp 406 Juta untuk Korban Bencana Aceh