"Terima kasih kepada Ketua Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, dan masyarakat Papua yang telah memberikan sumbangan untuk masyarakat Aceh yang sekarang tertimpa bencana," kata Fakhry.
Ia berjanji akan menyalurkan bantuan itu dengan tepat. "Kami, atas nama DPD Partai Golkar Aceh, akan menyalurkan amanat bantuan ini dengan baik dan memastikan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan, masyarakat terdampak bencana."
Suaranya terdengar bergetar saat menyampaikan kalimat selanjutnya. Rupanya, ada satu hal yang paling menyentuh hatinya.
"Kami sangat terharu atas bantuan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Papua bukan tergolong masyarakat yang kaya, tetapi bersedia membantu untuk saudara-saudaranya di Aceh," ujarnya.
Kalimat itu, sederhana saja, tapi sebenarnya menyimpan pesan kuat. Di tengah gegap gempita politik nasional, ada cerita kecil tentang solidaritas yang tulus. Sebuah bantuan yang mungkin jumlahnya tak fantastis bagi sebagian orang, namun punya bobot emosional yang luar biasa karena datang dari saudara yang juga punya tantangan ekonominya sendiri. Itulah yang membuat momen penyerahan di Jakarta itu terasa lebih hangat.
Artikel Terkait
Korea Utara Gebrak Meja, Tuding Jepang Lampaui Garis Merah dengan Ambisi Nuklir
22 Desember: Dari Hari Ibu hingga Hari Persatuan, Satu Tanggal dengan Seribu Makna
Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Meski Sekolah Libur, BGN Siapkan Opsi Penyaluran
Jembatan Darurat di Gayo Lues Selesai dalam Lima Hari, Warga Kembali Beraktivitas