Genangan air masih menyelimuti Kampung Kajeroan di Serang. Menyusuri lokasi banjir dengan air setinggi betis, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengaku prihatin. Aktivitas warga lumpuh total sejak Rabu malam lalu. "Kasihan sekali. Ada yang bertahan di rumah, tak mau dievakuasi karena khawatir hartanya hilang," ujarnya.
Ditemani sejumlah pejabat, seperti Plt. Kepala DPUPR Feriyanto dan Kepala Dinsos Yadi Priyadi Rochdian, Zakiyah langsung meninjau kondisi. Menurutnya, penanganan darurat harus segera dilakukan.
"Kita akan normalisasi sungai. Itu langkah pertama," tegasnya.
Untuk itu, dia segera menggerakkan koordinasi. Pihaknya akan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian dan BKSDA. Rencananya, alat berat seperti ekskavator akan diturunkan ke lokasi untuk pekerjaan awal.
"Infonya tim BBWSC3 sudah survei. Kita minta tolong segera turunkan alatnya," kata Zakiyah.
Artikel Terkait
Enam Pejabat Cianjur Lepas Jabatan, Terbaru Kepala Dinas Pariwisata Beralih ke Posisi Fungsional
Solidaritas dari Ujung Timur: Papua Bantu Rp 406 Juta untuk Korban Bencana Aceh
Jenazah Dua Nelayan Indonesia Ditemukan Terdampar di Pantai Portugal
Serang Terendam: 21 Desa Porak-Poranda Diterjang Banjir dan Longsor