Di lapangan, beras SPHP dijual Rp 60.000 per bungkus isi 5 kilogram. Polres Kuansing menyalurkan 1.200 bungkus. Sementara itu, Polsek Kuantan Tengah mendistribusikan 600 bungkus. Kalau dijumlah, totalnya mencapai 1.800 bungkus atau setara 9.000 kilogram yang habis dibagi di dua lokasi tadi.
Memang, perjalanan masih panjang. Target akhir yang dicanangkan adalah 175 ton beras. Ricky mengakui, hingga detik ini realisasinya sudah menyentuh angka 122 ton.
"Sisanya akan kami salurkan bertahap. Pokoknya terus mengalir sampai ke masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya.
Komitmennya jelas. Polres tak hanya akan mengawal, tapi juga memastikan program ini tuntas maksimal. Pelayanan ke warga jadi prioritas, tanpa mengabaikan keamanan dan ketertiban umum.
"Kami akan terus bersinergi dengan instansi terkait. Tujuannya satu: mendukung program pemerintah dan menjamin stabilitas keamanan serta kesejahteraan di wilayah hukum Kuansing," pungkas Kapolres menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Angin Ganas di Pandeglang, Enam Rumah Rusak dan Pohon Petai Raksasa Tumbang
KPK Selidiki Aliran Rp 200 Miliar ke Saudara Ridwan Kamil dari Dana Iklan BJB
KPK Telusuri Aliran Rp 200 Miliar Nonbudgeter ke Saudara Ridwan Kamil
DPR Kritik Ide Power Rangers untuk Program Makan Bergizi: Logikanya Kurang Nyambung