Nah, yang bikin tahun ini beda adalah skalanya. Jakarnaval 2025 dirancang lebih besar dan lebih berani menatap pasar global. Salah satu andalannya? Kehadiran 12 Intellectual Property (IP) lokal yang jadi kebanggaan Jakarta. Keberadaan mereka membuktikan satu hal: karya kreatif anak kota bisa berkembang jadi ikon yang benar-benar lekat di hati masyarakat.
Mereka yang akan meramaikan panggung antara lain Je Ka Te, Oplet Si Doel, sampai Volt by Skylar Comics. Ada juga Bandits of Batavia, Super Neli, dan tentu saja maskot kebanggaan seperti Macan Kemayoran Persija. Pokoknya, lengkap.
Rencananya, parade akan start dari kawasan Symphony of The Sea di Ancol. Rutenya nanti menyusuri area pesisir dengan pemandangan laut sebagai latar, dan berakhir di Pantai Festival Ancol. Bayangkan saja: semua peserta dan penonton bakal menyatu dalam satu perayaan besar untuk kota ini.
Soal atraksi, jangan khawatir bakal sepi. Dari parade mobil hias bertema IP lokal, penampilan kostum karakter dan seniman, sampai pertunjukan budaya dan musik, semuanya disiapkan untuk menghibur. Suasana karnaval betulan yang meriah.
Pada akhirnya, harapan Pemprov DKI lewat Jakarnaval 2025 ini cukup jelas. Selain mendatangkan lebih banyak wisatawan, mereka ingin terus mematri citra Jakarta sebagai kota global yang bertumpu pada kreativitas. Dan yang tak kalah penting: mendorong roda ekonomi kreatif agar terus berdenyut, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata.
Artikel Terkait
Seng Raksasa Ambruk di Mega Kuningan, Angin Kencang Dituding Jadi Penyebab
Pramono Anung Lantik Iin Mutmainnah, Kembalikan Kursi Wali Kota Jakarta Barat ke Perempuan
Deras Tak Henti, Empat Kampung di Pandeglang Terendam Luapan Sungai Cilemer
HNW Desak Buka Keran Bantuan Asing, Prabowo Tegaskan RI Mampu