Semuanya berawal dari sebuah drone. Sekitar pukul tiga setengah sore, empat WNA China itu terlihat menerbangkannya di atas area operasional tambang. Iwan, seorang petugas keamanan setempat yang sedang bertugas, mencoba menghentikan mereka. Situasi pun memanas dengan cepat dari sana.
Dari lokasi kejadian di Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, petugas kemudian menyita barang bukti: sebilah parang lengkap dengan sarungnya. Pihak kepolisian kini tengah mendalami duduk perkaranya.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris menyebut pihaknya masih mengumpulkan informasi.
"Sementara masih kami klarifikasi terlebih dulu dengan pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," jelas Harris.
Insiden yang tercatat terjadi sekitar pukul 15.40 WIB itu masih menyisakan banyak pertanyaan. Masyarakat setempat pun tampaknya masih waspada, menunggu perkembangan penyelidikan lebih lanjut dari aparat.
Artikel Terkait
Polantas Bergerak, Selamatkan Al-Quran dan Bersihkan Masjid Terendam Banjir Aceh
Menteri P2MI Jadi Bapak bagi Anak-anak Pekerja Migran di Acara Penuh Canda
Bibit Badai 93S Menguat, Jawa-Bali Siaga Hujan Lebat dan Angin Kencang
HNW Soroti Substansi Makan Bergizi Gratis: Jangan Cuma Urusan Baju Power Rangers