Vonis seumur hidup akhirnya dijatuhkan kepada Kasranik dan Agung Pradana. Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan memutuskan kedua pria yang ternyata hubungan bapak dan anak itu terbukti membunuh seorang sopir taksi online, Michael Frederik Pakpahan. Kejadiannya di Jalan Asam Kumbang, Medan Sunggal.
Di Ruang Sidang Cakra 9, suara Ketua Majelis Hakim Zulfikar tegas menggema.
Putusan itu dibacakan Selasa lalu. Menurut hakim, bukti-bukti persidangan sudah cukup kuat. Mereka yakin kedua terdakwa bersalah melakukan pembunuhan berencana, sesuai pasal yang didakwakan jaksa.
Padahal sebelumnya, tuntutannya jauh lebih berat. JPU Kejaksaan Negeri Medan sempat meminta hukuman mati untuk keduanya. Tapi, vonis majelis hakim ternyata berbeda. Kasranik dan Agung, yang berasal dari Desa Paya Bengkuang, Langkat itu, akhirnya lolos dari hukuman mati.
Artikel Terkait
KPK Periksa Ulang Yaqut, Usai Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi
Pengacara Bantah Keras Nadiem Diuntungkan Rp 809 Miliar dari Proyek Chromebook
Bangkok Beri Syarat: Kamboja Harus Lebih Dulu Teken Gencatan Senjata
Kepala SPPG Turun ke Kelas, Gizi Tak Cuma di Piring tapi Juga di Papan Tulis