Lumpur tebal masih menyelimuti lantai Masjid Raya Al-Furqan di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, setelah banjir surut. Namun, suasana hening itu berubah menjadi riuh rendah aktivitas. Personel Brimob terlihat sibuk mengangkut gerobak berisi tanah basah, menyemprot lantai dengan selang air, dan menyekop sisa-sisa endapan. Mereka bekerja berdasarkan instruksi langsung Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membantu masyarakat membersihkan rumah ibadah ini.
Proses pembersihan yang direkam dalam sebuah video pada Senin (15/12) itu bukan pekerjaan singkat. Butuh waktu dua hari penuh bagi Satgas Aman Nusa II untuk mengembalikan kesucian masjid. Mereka mulai dari area wudhu, baik pria maupun wanita, lalu merambah ke toilet, hingga ke seluruh sudut bangunan.
Alat-alat sederhana seperti sekop, ember, dan sapu berpadu dengan peralatan yang lebih besar seperti pompa penyedot lumpur. Semua dikerahkan. Hasilnya, kini masjid sudah bersih dan siap kembali dipakai untuk salat berjamaah.
Menurut sejumlah saksi, kegiatan ini benar-benar terasa sebagai bentuk kepedulian nyata. Dengan semangat gotong royong, personel polisi itu tak hanya membersihkan lumpur, tapi juga sampah dan genangan air yang masih menggenang. Mereka ingin memastikan tempat ibadah ini aman dan nyaman untuk digunakan warga.
Di sisi lain, upaya di Masjid Al-Furqan ini hanyalah bagian kecil dari operasi besar-besaran Polri. Kapolri Sigit Prabowo sendiri telah memaparkan hal itu di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin lalu.
Artikel Terkait
Profesor Biomedis dengan Nama Besar Shinawatra Siap Bertarung di Pemilu Thailand
Kompor Ditinggal Menyala, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
KPK Periksa Mantan Bendahara Amphuri, Hitung Kerugian Negara dari Kasus Kuota Haji
Belasan Warga Padangsambian Alami Gatal hingga ISPA Pascabanjir