Hujan yang tak henti-hentinya beberapa hari lalu membuat sejumlah wilayah di Tapanuli Tengah terendam. Di tengah situasi sulit itu, bantuan datang dari tempat yang mungkin tak terduga: Lapas Kelas 2A Sibolga. Mereka turun langsung ke Kecamatan Tukka, wilayah yang cukup parah terdampak banjir, untuk menyalurkan bantuan.
Ratusan porsi nasi goreng siap santap dibawa oleh petugas lapas. Menurut sejumlah saksi, makanan itu dimasak dan dikemas dengan baik di dalam lapas sebelum akhirnya dibawa ke lokasi bencana. Ini adalah bentuk kepedulian nyata mereka.
Namun begitu, bantuan tak cuma berhenti di situ. Logistik lain seperti mie instan, mie hun, sampai sayuran segar dan bumbu dapur juga ikut dibawa. Tentu saja, air minum dalam kemasan tak terlupakan. Semua barang itu disalurkan lewat dapur umum di posko pengungsian, langsung diberikan ke tangan warga yang membutuhkan.
“Kami berkomitmen untuk hadir di masa-masa sulit seperti ini,” begitu kira-kira semangat yang dibawa oleh Lapas Sibolga. Komitmen itu benar-benar diwujudkan.
Artikel Terkait
Pramono Anung Tinjau Pasar Kramat Jati, Janjikan Relokasi Pedagang Usai Kebakaran
PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Darurat Sampah, Bukan Cuma Tutupi dengan Terpal
Bangkit dari Puing: Semangat Berdagang Kembali Menyala di Pasar Kramat Jati
Terpal Biru di Kolong Flyover Ciputat: Solusi Sementara untuk Masalah Sampah yang Menggunung