Dari Balik Jeruji, Karya Jurnalistik Ini Sabet Gelar Tertinggi Anugerah Pertamina

- Senin, 15 Desember 2025 | 09:25 WIB
Dari Balik Jeruji, Karya Jurnalistik Ini Sabet Gelar Tertinggi Anugerah Pertamina

Malam itu, panggung Anugerah Jurnalistik Pertamina ke-22 diwarnai sebuah kejutan. Karya yang terpilih sebagai yang terbaik justru datang dari tempat yang mungkin tak terpikirkan banyak orang: balik jeruji penjara. Dari 2.685 karya yang masuk, kisah berjudul 'Energi dari Balik Jeruji: Saat Lapas Menghadirkan Harapan Baru' karya Febrinanda Primadana dari DAAI TV Medan, berhasil menyabet gelar Best of the Best.

Febrinanda mengangkat cerita tentang program Batik Kejora di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi. Program yang digarap bersama Pertamina EP Jambi Field selama lima tahun itu bukan sekadar pelatihan biasa. Ia memberikan lebih dari sekadar keterampilan. Ia memberi pendapatan, dan yang paling penting, secercah harapan bagi para perempuan warga binaan di sana.

Bahkan, batik karya mereka yang dinamai Batik Corona sudah punya sertifikat Hak Kekayaan Intelektual. Sebuah bukti nyata bahwa kreativitas bisa tumbuh subur di tanah yang paling keras sekalipun.

"Rasanya campur aduk. Bahagia karena karya ini diapresiasi, tapi juga sedih karena teman-teman jurnalis di Sumatra sedang menghadapi musibah," ungkap Febrinanda tentang perasaannya saat namanya disebut sebagai pemenang.

Ia mengaku awalnya tak menyangka. Peliputannya membawanya pada sebuah realitas yang jarang tersorot.

"Tidak semua orang menyangka dan berpikir ternyata Pertamina menyasar saudara-saudara kita yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi. Buat sebagian pihak, ini bukan hal yang populis," katanya.

"Tapi Pertamina berhasil memberdayakan mereka yang dampaknya sangat besar sekali dan ini sesuatu yang luar biasa buat saya. Semoga karya jurnalistik ini bisa menginspirasi banyak pihak."

Kemenangan Febrinanda ini seolah menjadi pengejawantahan sempurna dari tema AJP tahun ini, 'Energizing Indonesia'. Tema itu ingin menunjukkan bahwa energi positif bisa datang dari mana saja, termasuk dari kelompok yang kerap terlupakan.


Halaman:

Komentar