“Nah, ini kita mau investigasi, dan nanti tim akan bekerja secepatnya dan melaporkan hasilnya pada Rais Aam,” pungkas Gus Imron.
Kekhawatiran Soal Pengaruh Asing
Sementara di sisi lain, isu lain yang tak kalah panas juga mencuat. Rais Syuriyah PBNU, Muhammad Cholil Nafis, secara terbuka menyebut ada indikasi penetrasi kepentingan Zionis ke dalam organisasi. Hal ini, menurutnya, jelas akan menggerogoti kredibilitas NU.
“Ya, sebagaimana dari awal konsen dari Pengurus Besar, dari Syuriyah PBNU, lebih pada pertama, indikasi adanya penetrasi zionis di PBNU. Itu yang utama, sehingga persepsi ini akan merusak terhadap kredibilitas dan nama baiknya PBNU,” kata Cholil di Jakarta, pada hari yang sama.
Posisi PBNU sebenarnya jelas: mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina yang menjadi korban genosida. Itu sebabnya, langkah sebagian pengurus yang dianggap mendatangkan tokoh pendukung Zionis di tengah situasi seperti ini dinilai sangat tidak tepat dan bakal memantik polemik berkepanjangan.
“Di tengah adanya genosida, kemudian perhatian yang paling tinggi di NU, itu menjadi pimpinan NU, lalu mengundang dari zionis. Yang awalnya oleh Rais Aam sudah diperingatkan dan diwanti-wanti agar juga mengundang dari tokoh-tokoh Islam kontemporer atau Islam yang tenang dari Timur Tengah itu tidak dilakukan,” paparnya panjang lebar.
Cholil juga menyoroti soal harmoni internal yang menurutnya kurang terjaga. Tata kelola organisasi, termasuk soal keuangan dan pemberian legalitas untuk sejumlah cabang, disebutnya masih bermasalah.
“Termasuk ada beberapa cabang-cabang yang harusnya mendapat legalitas belum bisa dilaksanakan. Itu pokok poinya. Karena konsen di Syuriyah itu adalah tata kelola keuangan, tata kelola organisasi,” bebernya menutup penjelasan.
Jadi, begitulah situasinya. Dua masalah besar sabotase dan isu penetrasi sepertinya sedang menguji ketahanan dan kekompakan tubuh terbesar Nahdlatul Ulama. Semua mata kini tertuju, menunggu hasil investigasi dan langkah konkret berikutnya.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Bencana Sumatera Masih Terkendali, Darurat Nasional Belum Diperlukan
CEO Danone Blusukan ke Tapteng, Tinjau Langsung Dampak Banjir dan Longsor
Tragis di Duren Sawit: Wanita Tewas Terpental, Minibus Kabur Usai Tabrak Korban
Sidang Delpedro Cs. Dimulai, Tuduhan Penghasutan Mengawali Proses Hukum