Suasana di Pantai Bondi, Sydney, yang biasanya ramai dengan turis, berubah jadi mencekam hari Minggu lalu. Tembakan terdengar, sirene meraung, dan orang-orang berlarian mencari tempat aman. Insiden mengerikan itu kini telah menelan korban jiwa.
Kementerian Luar Negeri RI, melalui keterangan tertulisnya, menyoroti tragedi penembakan tersebut. Dari data yang mereka terima dari otoritas New South Wales, peristiwa itu menewaskan 12 orang. Jumlah itu sudah termasuk si pelaku. Korban luka-luka bahkan lebih banyak lagi, mencapai 29 orang. Dua di antaranya adalah anggota kepolisian setempat.
Namun begitu, hingga berita ini diturunkan, pihak Australia masih tutup mulut soal identitas para korban. Mereka belum mengumumkan kewarganegaraan mereka, baik yang meninggal maupun yang terluka.
“Hingga saat ini, otoritas Australia sedang melakukan investigasi, termasuk kemungkinan adanya ancaman lanjutan. Otoritas Australia belum mengumumkan kewarganegaraan para korban meninggal dunia maupun luka-luka. Belum terdapat informasi resmi yang mengonfirmasi adanya WNI yang terdampak,”
demikian penjelasan resmi dari Kemlu.
Di sisi lain, kabar baiknya adalah belum ada laporan WNI yang jadi korban. Meski begitu, situasi masih belum sepenuhnya jelas. Investigasi masih berjalan untuk memastikan apakah ada ancaman susulan atau tidak.
Artikel Terkait
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir