Ia menegaskan, pendekatan pencegahan seperti ini jauh lebih diutamakan. "Kami lebih memilih mencegah daripada sudah terjadi lalu ada korban. Tindakan dini ini adalah kunci untuk menjaga situasi Kamtibmas di Cileungsi," tambahnya.
Rasa terima kasih juga tak lupa disampaikan Edison untuk seluruh anggota tim. "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan dedikasinya. Kehadiran dan kesigapan tim di lapangan sangat berarti bagi keamanan warga Cileungsi," imbuhnya.
Kesebelas pemuda itu diamankan saat sedang nongkrong di pinggir jalan. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan dan yang terpenting, pembinaan.
"Sekelompok pemuda kemudian dibawa ke Polsek Cileungsi untuk diperiksa lebih lanjut. Mereka diberi pembinaan dan dipanggil orangtuanya," kata Edison.
Pesan akhirnya jelas: menghentikan kebiasaan buruk itu. "Kita imbau untuk tidak mengulangi perbuatannya dan menghindari tindakan kriminal," tutupnya. Upaya pre-emptif ini diharapkan bisa memutus mata rantai kekerasan yang melibatkan anak muda.
Artikel Terkait
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir