Andre Rosiade Desak Pengerukan Sungai Usai Galodo Guncang Maninjau

- Minggu, 14 Desember 2025 | 18:15 WIB
Andre Rosiade Desak Pengerukan Sungai Usai Galodo Guncang Maninjau

Kabut masih menyelimuti perbukitan, tapi suasana di Kantor Wali Nagari Maninjau pagi itu justru ramai. Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, turun langsung melihat dampak galodo yang memorak-porandakan kawasan Tanjung Raya, Agam. Bencana banjir bandang itu bukan cuma meninggalkan jejak kerusakan parah, tapi juga duka. Korban jiwa berjatuhan.

Andre datang bersama beberapa rekan, termasuk Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama dan perwakilan DPRD Agam. Kehadiran mereka jelas bukan sekadar formalitas. Ini upaya memberi dukungan nyata bagi warga yang masih trauma. “Ini bentuk kepedulian kita,” ujar Andre, menandai awal kunjungan kerjanya.

Dari kantor wali nagari, rombongan bergerak ke lokasi terdampak paling berat: Jorong Bancah. Di sinilah galodo menunjukkan amukannya yang paling mengerikan. Satu orang meninggal, dua lainnya masih hilang hingga kini. Pemandangannya suram. Lumpur, pasir, dan bebatuan besar menumpuk di mana-mana, seolah mengubur sebagian kehidupan warga.

Menurut Wali Nagari Maninjau, Harmen Yasin, semua berawal pada 27 November lalu. Empat sungai Batang Muaro Pisang, Batang Balok, Batang Tumayo, dan Batang Limau Sundai meluap sekaligus. Air bah membawa material dalam volume masif, lalu mengendap menjadi gunungan yang mengancam. Hujan sedikit saja, warga sudah cemas. Banyak yang memilih mengungsi, takut bencana susulan datang menerjang.

Melihat kondisi itu, Andre tak banyak berbelit. Ia langsung mengangkat telepon dan menghubungi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Naryo Widodo.

“Kita minta balai segera turun ke lapangan,” tegasnya dalam rilis tertulis, Minggu (14/12).


Halaman:

Komentar