Jumat lalu (11/12/2025), suasana di acara Pelantikan Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PW HIMA Persis) Riau di Pekanbaru cukup khidmat. Di tengah acara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan sesuatu yang membuat hadirin berpikir. Ia mengangkat topik tentang bencana alam yang baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Bagi Herry, rangkaian musibah itu bukan sekadar peristiwa biasa. Ia melihatnya sebagai sebuah pesan. "Sesungguhnya ini memberikan pesan penting bagi kita semua," ujarnya.
"Bahwa ada makna keadilan yang harus kita berikan agar tercipta harmonia. Makna keadilan yang harus kita berikan kepada alam yang memberikan penghidupan kepada kita."
Kalimat itu ia sampaikan dengan nada serius. Intinya jelas: bencana adalah alarm dari alam, menuntut kita untuk berlaku adil padanya. Tanpa keadilan itu, harmoni antara manusia dan lingkungan mustahil terwujud. Dan itu, menurutnya, adalah fondasi utama untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Kapolda tak lupa memberi apresiasi. Ia memuji langkah nyata HIMA Persis yang sudah menerapkan prinsip ini, seperti aksi yang mereka lakukan di tepian Prapat Tunggal, Bengkalis. Momentum pelantikan ini pun ia jadikan ajakan terbuka untuk lebih gencar lagi terlibat dalam pelestarian lingkungan.
Apresiasinya juga mengalir untuk peran mahasiswa membantu korban bencana. Sumbangsih tenaga dan waktu mereka, dalam pandangannya, bukan hal sepele. Itu menunjukkan solidaritas yang kuat.
Artikel Terkait
Damai Diklaim Trump, Bom Masih Berjatuhan di Perbatasan Thailand-Kamboja
ASDP Kerahkan Kapal Kedua untuk Bantu Korban Bencana Sumatera
Anggota DPR Desak Evaluasi Total Perizinan di Bandung Raya, Waspadai Paradoks Ekologis
Ammar Zoni dan Empat Terdakwa Lainnya Dipindahkan ke Lapas Narkotika Jakarta untuk Sidang