Di sisi lain, tanggapan serupa juga datang dari Kila. Perempuan 25 tahun ini termasuk anker green line lain yang merasakan manfaatnya. Bagi Kila, intinya sederhana: ada lebih banyak pilihan.
"Senang sih," katanya ringkas. "Jadi nambah juga kan opsi jamnya."
Memang, penambahan itu mungkin terlihat kecil. Namun bagi ribuan penumpang yang mengandalkan kereta ini setiap hari, dua perjalanan ekstra bisa membuat perbedaan yang berarti. Suasana stasiun yang sedikit lebih longgar, atau kemungkinan pulang tepat waktu yang lebih besar. Hal-hal sederhana semacam itulah yang dinanti.
Artikel Terkait
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya