Ia ingin mendengar langsung keluhan dan masukan warga. Baginya, itu adalah cara terbaik untuk mengecek kualitas pelayanan yang selama ini berjalan. "Kami ingin mengecek pelayanan publik yang terjadi sesungguhnya selama ini di seluruh wilayah Jember, termasuk pedesaan kampung-kampung, dan di pantai-pantai," tambahnya.
Gus Fawait pun terbuka lebar. Silakan warga datang dan menyampaikan segala sesuatu. "Kami siap mendengar mereka untuk menyampaikan usulan, keluhan. Silakan masyarakat datang, dan jika ada yang tidak beres, maka bisa langsung diperbaiki," ungkapnya. Ia yakin, kemajuan Jember hanya bisa tercapai jika pemerintah dan warganya berjalan beriringan.
Yang menarik, rombongan ini tak hanya datang bekerja. Mereka juga akan menginap. Lokasinya pun dipilih punya nilai lebih: dekat Pantai Nanggelan.
"Kami menginap pakai tenda," tandasnya. "Kebetulan di wilayah ini ada destinasi wisata Jember Pantai Nanggelan, sekaligus kita mempromosikan obyek wisata Jember."
Jadi, selain mendengarkan aspirasi, mereka juga ingin mendorong potensi wisata lokal. Dua hari ke depan di Tempurejo dipastikan akan penuh aktivitas.
Artikel Terkait
Kebakaran Dini Hari Hanguskan Kantor Rental dan Toko Oli di Depok, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar
Guru Surabaya Gugat UU Sisdiknas, Desak Pendidikan Lingkungan Jadi Mata Pelajaran Wajib
Lemhannas Soroti Ancaman Ekologis di Balik Skor Ketahanan Nasional 2025
Sidang Perdana Cerai Atalia-Ridwan Kamil Digelar, Ruang Sidang Sepi Tanpa Kehadiran Pasangan