Ia punya ajakan untuk para penderita DM lain yang belum gabung. Asmawiyah mengajak mereka mendaftar di FKTP masing-masing. Ia juga menegaskan satu hal: jangan pernah menilai sendiri kondisi tubuh.
“Jangan karena merasa sudah membaik, lalu obat dihentikan tanpa konsultasi dokter. Itu bahaya,” tegasnya.
“Minum obat harus rutin. Dosisnya bisa saja naik-turun sesuai anjuran dokter, tapi jangan berhenti sendiri. Kalau mau sehat dan panjang umur, ikutlah Prolanis. Di sini kita punya banyak teman, bisa bertukar pikiran dan cerita. Pemahaman kita tentang penyakit ini jadi makin dalam.”
Asmawiyah menutup dengan pesan optimis. Menurutnya, semakin sering penderita penyakit kronis berkumpul dan berdiskusi, pemahaman mereka akan meningkat. Alhasil, kepatuhan pengobatan pun jadi lebih baik.
“Semakin rajin kumpul di Prolanis, insyaallah kita sehat bersama. Program JKN ini nggak cuma bayar biaya pengobatan, tapi juga membangun komunitas yang sehat untuk kami,” tutupnya.
Artikel Terkait
Kolong Flyover Ciputat Berubah Jadi Gunung Sampah, Warga Terpaksa Pakai Masker
Jembatan Leuwiranji Ditutup Total, Warga Diimbau Cari Jalur Lain
Jembatan Gunung Nago Hanyut, Anggota DPR Desak Penanganan Darurat Sungai Kuranji
30 Ton Bantuan Terbang ke Sumatera dan Aceh, Kolaborasi Massal Jawab Darurat Banjir