Isak tangis pecah di pelataran RS Polri Kramat Jati, Rabu petang. Duka yang sempat tertahan akhirnya tumpah saat satu per satu peti jenazah mulai dikeluarkan. Seluruh korban kebakaran di kantor Terra Drone, Jakarta Pusat, akhirnya berhasil diidentifikasi. Proses yang panjang itu berakhir dengan pemulangan 22 jasad kepada keluarga masing-masing.
Suasana saat itu benar-benar mengharu biru. Menurut pantauan di lokasi, sekitar pukul setengah tujuh sore, Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Polri, Kombes Nariyana, menyerahkan langsung map berisi surat kematian. Nama-nama korban dipanggil, diikuti keluarga yang maju dengan langkah berat. Banyak dari mereka yang tak sanggup menahan tangis, hanya bisa mengusap air mata sambil berjalan tertatih menuju ambulans yang sudah disiapkan.
Beberapa keluarga bahkan sampai tak sadarkan diri, ambruk dilanda duka yang terlalu dalam. Sementara peti-peti jenazah itu satu per satu dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa pulang. Proses pemakaman pun akan segera dilanjutkan oleh pihak keluarga.
Di sisi lain, proses identifikasi sendiri memakan waktu dan usaha yang tidak mudah. Sebagian korban, seperti terlihat dalam daftar, harus diidentifikasi melalui beberapa metode sekaligus sidik jari, catatan gigi, medis, dan barang milik pribadi. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya dampak kebakaran tersebut.
Artikel Terkait
Baju Warga Berbaris di Apel Gabungan Polres Tanjung Priok
Gus Yahya Gelar Pleno NU, Abaikan Keputusan Pemberhentian
Cucun Syamsurijal Desak Normalisasi Sungai dan Huntara di Pidie Jaya
Bahlil Minta Kader Golkar Siapkan Payung Sebelum Bencana Datang