Hingga kini, mereka masih menunggu. Menunggu kepastian kapan jenazah bisa dibawa pulang. "Belum ada dari pihak rumah sakit belum ada keterangan mau kapan selesainya, mau bawa pulangnya (jenazah). Ini masih menunggu," keluhnya.
Di sisi lain, proses identifikasi korban terus berjalan. Sudah ada tiga nama yang berhasil dikenali.
Pertama, Rufaidha Lathiifunnisa (22). Perempuan ini teridentifikasi lewat sidik jari, catatan medis, dan barang miliknya.
Kedua, Novia Nurwana (28). Identitasnya dipastikan berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi, medis, serta properti.
Yang ketiga adalah Yoga Valdier Yaseer (28), dengan metode identifikasi yang serupa: sidik jari, gigi, dan catatan medis.
Kebakaran yang memilukan ini pertama kali dilaporkan warga pada pukul 12.43 WIB. Sayangnya, meski upaya pemadaman dilakukan, korban jiwa tak terhindarkan. Total, 22 nyawa melayang 15 perempuan dan 7 laki-laki. Sebuah tragedi yang kembali menyisakan duka mendalam bagi banyak keluarga.
Artikel Terkait
Waspada Anak Krakatau, Cuaca Banten Berpotensi Hujan dan Gelombang Tinggi
Nuh Bantah Klaim Kuorum Rapat Pleno PBNU Tak Sah
Guru Tunggal Berjuang di Sekolah Lapuk Kawasan Hutan Pandeglang
Pramono Anung Lomba-lombakan Diskon Mal, Targetkan Inflasi Jakarta Tersungkur