Tim pun bergerak cepat. Dipimpin Pawas Aiptu Edi Effendi, mereka tiba di lokasi bersama anggota Piket Polres Tangerang Selatan pimpinan Ipda Aries serta tim identifikasi. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan warga.
“Sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah berhasil diturunkan,” tutur Bambang. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk langkah selanjutnya.
Keadaan korban saat ditemukan sungguh memilukan. Posisinya terduduk di tangga, hampir terjatuh, dengan tali tambang plastik melilit lehernya. Kondisi tubuhnya sudah tak lagi utuh, menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang cukup lanjut.
Bambang juga mengungkap fakta pilu dari keterangan keluarga. Rupanya, ini bukan kali pertama. Dua bulan sebelumnya, P sempat mencoba bunuh diri. Saat itu, sang adik berhasil mencegahnya.
“Dugaan sementara, korban melakukan ini karena depresi yang dideritanya,” terang Bambang.
Keluarga pun telah membuat pernyataan tertulis. Mereka menyebut kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi atau pemeriksaan visum lebih lanjut.
Artikel Terkait
Galodo di Agam, Rumah dan Ruko Agen BRILink Lenyap Seketika
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita
Pengacara Nadiem Bantah Tuntutan Korupsi: Kekayaan Naik dari Saham, Bukan Chromebook
Keluarga Pariyem Berharap Ambulans Gratis untuk Bawa Jenazah Korban Kebakaran Kemayoran