Suasana haru langsung menyelimuti acara serah terima kunci rusun di Jagakarsa, Selasa lalu. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tiba-tiba mengumumkan kebijakan yang tak disangka-sangka: warga relokasi dari TPU Menteng Pulo II bakal menempati rumah susun itu tanpa bayar sewa selama setengah tahun penuh. Kabar itu pun disambut tangis dan pelukan.
Menurut sejumlah saksi, momen itu terjadi begitu spontan. Mulanya, Pramono menyebut ada permintaan dari warga dan wali kota soal tambahan masa sewa gratis. Tanpa pikir panjang, ia langsung menyetujui perpanjangannya jadi enam bulan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya kabulkan permintaannya,” ucap Pram, disambut gemuruh tepuk tangan.
Reaksi warga begitu gamblang memperlihatkan rasa lega. Beberapa ibu langsung memeluk anak-anak mereka. Ada yang menangis terisak, tangan terangkat ke langit-langit aula rusun, mengucap syukur. Tak lama setelah pengumuman, seorang ibu bahkan langsung mendekat ke panggung hanya untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada sang gubernur. Wajahnya basah oleh air mata.
Namun begitu, Pramono juga tak lupa menyentuh persoalan lain yang mendesak. Ia meminta agar anak-anak dari warga yang direlokasi ini segera difasilitasi untuk pindah sekolah.
Artikel Terkait
Menteri Riefky Blusukan di Aceh, Akses Terputus Ditempuh dengan Boat
Baju Warga Berbaris di Apel Gabungan Polres Tanjung Priok
Gus Yahya Gelar Pleno NU, Abaikan Keputusan Pemberhentian
Cucun Syamsurijal Desak Normalisasi Sungai dan Huntara di Pidie Jaya