“Jadi berdasarkan pengakuan korban, ia ingin pamit dan merangkul. Namun justru terjadi insiden,” papar Agus lebih lanjut. Gerakan menangkis dan sikut dari kades itu mengenai bibir korban hingga berdarah.
Di sisi lain, proses hukum masih terus berjalan. Agus menegaskan bahwa timnya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap semua fakta yang ada. “Kita masih penyelidikan,” tandasnya singkat.
Nuansa naratifnya jelas: sebuah momen perpisahan yang seharusnya penuh keakraban justru berubah menjadi kekerasan. Kini, semua pihak menunggu kelanjutan penyelidikan dari Polres Madiun.
Artikel Terkait
Jenazah Bocah Berjersey Mbappe di RSUD Lubuk Basung Belum Diklaim
Satu Bibit Siklon Punah, Satunya Masih Mengintai di Barat Bengkulu
Satgas PKH Kejar 71 Perusahaan Sawit dan Tambang, Denda Tembus Rp 38 Triliun
Gempa M 7,6 Guncang Jepang Utara, Tsunami 40 Cm Hantam Pesisir