"Optimalisasi tata kelola perusahaan yang berlandaskan prinsip GCG menjadi pondasi kuat bagi Pupuk Kaltim," kata Teguh.
"Yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan."
Dengan capaian ini, komitmen mereka jelas: tak cuma mau jadi pemimpin di industri pupuk nasional, tapi juga mendorong pelaku usaha lain untuk menjadikan GCG sebagai strategi utama.
"Pupuk Kaltim akan terus menjalankan strategi dan kebijakan yang sesuai koridor GCG," lanjut Teguh.
"Sebagai kesatuan sistem yang kuat dalam mendorong optimalisasi kinerja bisnis secara berkelanjutan."
Di sisi lain, Chairman IICG Gendut Suprayitno memaparkan, program CGPI tahun ini diikuti oleh 52 perusahaan nasional. Tujuannya mulia: mendorong terciptanya perilaku bisnis yang sehat dan sesuai prinsip-prinsip GCG.
Melalui ajang ini, dunia usaha didorong untuk menjalankan bisnis secara lebih beretika dan bermartabat. Penilaiannya pun menggunakan pendekatan tematik yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis terkini.
"Ajang ini bentuk komitmen kami," ujar Suprayitno.
"Untuk terus mendorong perusahaan di tanah air mampu menjalankan bisnis sesuai prinsip GCG yaitu bersih, transparan, beretika, dan akuntabel."
Artikel Terkait
Cucun Syamsurijal Desak Normalisasi Sungai dan Huntara di Pidie Jaya
Bahlil Minta Kader Golkar Siapkan Payung Sebelum Bencana Datang
Kapolres Bogor Wikha Raih Penghargaan, Ajak Polisi Tak Hanya Jadi Penegak Hukum
Kapolda Jabar Raih Penghargaan Atas Transformasi Digital Polisi