Dari pembicaraan itu, kemungkinan besar nanti akan ada dua lokasi pembangunan. Satu lokasi ditargetkan mampu menghasilkan energi sebesar 100 megawatt.
Di sisi lain, angin bukan satu-satunya potensi yang digarap. Provinsi di ujung barat Pulau Jawa ini juga mendapat minat untuk proyek tenaga surya. Sebuah investor asing disebut tertarik membangun PLTS di Lebak, yang diklaim akan menjadi yang terbesar di Indonesia.
"Akan jadi padang pasir PLTS," kata Ari menggambarkan skala proyek yang ambisius itu. Kapasitasnya disebut mencapai 400 megawatt.
Sama seperti proyek PLTB, jadwal pasti pembangunan PLTS ini juga masih mengambang. Ari menyebut semuanya masih dalam tahap kajian. Meski begitu, dia cukup optimis.
"Kajian masih berjalan. Yang pasti, investasinya sudah ada dan sudah siap," ucapnya.
Dia menekankan, kehadiran investor luar ini bukan cuma soal listrik. "Dengan membangun PLTS terbesar, kita bisa berkontribusi mengurangi gas efek rumah kaca," pungkas Ari.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru