“Kehadiran ini menjadi penyemangat bagi korban banjir untuk pulih dan bangkit kembali,” tuturnya.
Sementara itu, di lapangan, upaya pemulihan berjalan dengan tempo tinggi. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, penanganan pascabencana tak cuma soal menyalakan kembali lampu. Lebih dari itu, perlu kerja bersama untuk pulihkan aspek sosial.
“PLN berkomitmen memberikan dukungan terbaik, termasuk melalui keterlibatan dalam pembangunan dapur umum sebagai fasilitas vital selama masa pemulihan,” jelas Darmawan.
“Kolaborasi ini membuktikan bahwa percepatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat dicapai ketika seluruh pihak bergerak bersama,” tegasnya.
Untuk itu, PLN mendirikan dapur umum di 11 titik tersebar di Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, dan Bener Meriah. Empat di antaranya merupakan hasil kolaborasi dengan Kodam Iskandar Muda.
Di sisi teknis, tantangan tak kalah berat. Bireuen jadi titik paling kritis setelah lima tower SUTT 150 kV Bireuen-Arun tumbang. Jaringan ini adalah jalur penting listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke seantero Aceh. Belum lagi 12 tower SUTT lainnya yang juga roboh.
Menyikapi ini, PLN mengerahkan tim siaga dan peralatan berat. Pekerjaan perbaikan dilakukan nonstop 24 jam, dengan dukungan TNI, Polri, dan masyarakat. Tujuannya satu: mengembalikan aliran listrik ke Serambi Mekah secepat mungkin.
Kolaborasi lintas sektor ini, menurut Darmawan, sudah memberi dampak nyata. Ia berharap momentum bersama ini bisa terus mendorong pemulihan yang lebih cepat.
Hingga saat ini, bantuan yang digelontorkan PLN melalui program TJSL dan YBM PLN untuk Aceh jumlahnya cukup signifikan. Bantuan itu mencakup puluhan ton beras, belasan ribu liter minyak goreng, ribuan paket mi instan, selimut, perlengkapan bayi, hingga paket obat-obatan. Semua dikerahkan untuk meringankan beban saudara-saudara di Aceh.
Artikel Terkait
Randurlap Polda Kalsel Siap Hidangkan Ribuan Piring di Haul Guru Sekumpul
Warga Geram, Patungan Beli Hutan Jadi Sorotan Usai Banjir Sumatra
Ferisi Harapan Berangkat dari Teluk Bayur, Bawa Alat Berat untuk Buka Jalan Terisolasi
Kanopi Ruko Terbang Diterjang Angin Kencang, Timpa Mobil dan Motor di Bogor